Rabu, 30 November 2011

Bagaimana Cara Mengambil File di Laptop Rusak?


Cara mengambil file di laptop yang rusak? Laptop rusak, cara mengambil file nya bagaimana? Disini di jelaskan bahwa laptop rusak tetapi hardisknya masih dalam keadaan baik. Misalnya yang rusak adalah monitor, matherboard, ram, tetapi bukan hardisknya yg rusak. Dalam contoh ini kita akan mengambil data menggunakan casing USB eksternal yang dipasang pada hard drive laptop, dan sistem operasi yang saya gunakan adalah Windows 7.

Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk mendapatkan datanya:

Pertama buka hard drive dari laptop yang rusak. Jika hard drive memiliki mount bracket atau caddy (semacam cover), Anda harus memisahkannya dari hard drive. Kebanyakan laptop menggunakan hard drive 2.5. Baik hard drive IDE atau SATA, Anda akan melihat perbedaan dalam gambar berikut. Untuk hard drive LAPTOP 2,5 IDE memiliki dua baris pin. Lihat contoh pada gambar di bawah ini:





Sedangkan untuk SATA hard drive hanya mempunya dua flat connectors. Satu konektor untuk data dan satu untuk power. Patut dicatat bahwa untuk hard drive SATA pada laptop sama dengan konektor hard drive SATA pada PC Desktop. Ini berarti Anda dapat menghubungkan hard drive laptop secara langsung ke PC desktop dengan menggunakan kabel yang sama.

Langkah kedua: Silahkan beli external USB enclosure 2.5 laptop hard drive. Harganya sekitar Rp.200.000,-. Ini semacam casing konektor untuk konverter sambungan dari IDE ke sambungan USB. Jika Anda memiliki hard drive IDE, Anda harus membeli konverter tersebut. Jika Anda memiliki hard drive SATA, Anda akan harus membeli khusus untuk hard drive SATA. Atau pilihan lain untuk hard drive SATA silahkan sambung langsung ke PC desktop menggunakan kabel SATA PC anda.




Dari penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa akan lebih beruntung sedikit jika hard drive laptop anda adalah SATA.

Langkah Ketiga: Pasang hard drive IDE atau SATA ke dalam casing konektor yang baru saja anda beli.

Langkah Keempat: Sambungkan casing external USB hard drive dengan menggunakan kabel USB ke komputer atau laptop lain yang masih bekerja baik. Jika tidak ada masalah dengan hard drive, maka hard drive seharusnya terdeteksi oleh komputer secara otomatis dan akan akan muncul di My Computer. Anda dapat mengakses hard drive eksternal dan mentransfer semua file yang dibutuhkan. Windows XP, Vista dan Windows 7 menyimpan user file di lokasi yang berbeda. Silahkan jelajahi hard drive untuk mencari semua data anda.

Dalam proses diatas jika laptop yang rusak diproteksi dengan password maka anda akan mendapat pesan "Access is Denied". Cara mengatasi masalah tersebut butuh waktu sangat panjang...

Semoga bermanfaat yaaaaaa geng....

Cara Mempercepat Boot Windows 7


Cara Mempercepat Boot Windows 7. Boot Windows 7 Jadi Lebih Cepat. Bagaimana caranya untuk mempercepat boot Windows 7. Jika Anda menjalankan Windows 7 atau Windows Vista, Anda dapat mempercepat Windows Boot dengan menggunakan tools dalam Group Policy Editor. Fasilitas yang satu ini saya senangi karena ada banyak pilihan didalamnya termasuk meningkatkan waktu start up. Menghapus start up program menggunakan msconfig adalah cara yang bagus untuk mengurangi beban start, tetapi tidak semua dapat dihapus karena ada juga bagian tertentu yang tidak dapat didisable. Jadi jika Anda menjalankan windows 7 edisi Profesional, Ultimate atau Enterprise, menggunakan Group Policy Editor sangat membantu waktu start up.

Berikut ini cara mempercepat boot Windows 7

- Masuk Group Policy Editor di control panel. Sayangnya fasilitas ini tidak ada pada versi Home dan Starter Edition. Klik tombol windows, dan dalam kotak dialog ketik: gpedit.msc dan klik [OK].

- Silahkan navigasi pointer ke [Computer configuration] - [Administrative Template] - [Systems] - [Troubleshooting and Diagnostics] - [Windows Boot Performance Diagnostics].



 - Selanjutnya double-klik [Configure Scenario Executio level]. Silahkan [Enable] fasilitas ini. Selanjutnya dibawah kolom [Scenario Executio level] silahkan klik panah drop-down dan pilih [Detection, Troubleshooting and Resolution].



Agar fasilitas ini bekerja, Diagnostic Service Policy harus dalam keadaan start. Setelah itu maka fasilitas ini berjalan, tetapi untuk memastikan periksa bagian Administrative Tools dari panel kontrol. Lihat di bagian Services dan pastikan DSP dalam posisi running.

Langkah di atas harusnya bisa mempercepat waktu boot Windows...
Selamat mencoba yaaa gengg..........

Cara Boot Tanpa Animasi Di Windows 7



Cara Mempercepat Boot Windows 7. Di tampilan layar boot versi Windows 7 bergambar logo Windows bersinar sebelum sistem masuk ke Windows. Karena gambar dan animasi ini, proses boot Windows menjadi lebih lambat. Jika kamu tidak menyukainya dan ingin boot windows 7 kamu lebih cepat, hilangkan animasi boot windows 7 tersebut dengan cara berikut.

1. Klik tombol Start, lalu ketik “msconfig” pada kotak pencarian dan tekan Enter.

2. Setelah jendela System Configuration terbuka, klik tab Boot.

3. Pilihlah lokasi instalasi Windows, dan beri tanda cek di depan opsi No GUI boot pada boks Boot options.

4. Tekan OK untuk menyimpan perubahan, lalu restart Windows.



Selamat mencoba yaaa geng,,,,,

Selasa, 08 November 2011

MENDIAGNOSIS JARINGAN LAN

Untuk kesempatan ini gw akan memberikan thips untuk MENDIAGNOSIS JARINGAN LAN
sekarang sudah takasing lagi bagi para pelajar di Indonesia untuk mengetahui atau MENDIAGNOSIS JARINGAN LAN para pelajar DLL ingin mengetahui tentang Jaringan untuk kawandd-kawand langsung aja yaaaa ini dia.

Kawan" Pengen langsung Materi Tentang MENDIAGNOSIS JARINGAN LAN  Tinggal Klik Ling Di bawah ene kawand akan langsung mendapat materinnya secara Gratis Klik aja... okehh :
            Klik to Download

MENDIAGNOSIS JARINGAN LAN
1.   Kegiatan Belajar 1: Mengidentifikasi Masalah Fungsionalitas Jaringan pada Perangkat Melalui Gejala yang Muncul
 
a.    Uraian Materi 1
Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan merupakan pekerjaan yang harus dilakukan oleh administrator jaringan. Pekerjaan ini memerlukan ketelitian dan kesabaran yang tinggi agar di dapat hasil yang baik.
Komputer yang terhubung jaringan sering kali mengalami gangguan maupun kerusakan baik dari sisi hardware atau software. Hal ini disebabkan oleh banyaknya pengguna komputer yang terhubung dalam sistem jaringan.
Jaringan komputer sangat rawan terhadap ganguan atau kerusakan dikarenakan banyak sekali faktor yang dapat menyebabkan terjadi ganguan atau kerusakan pada jaringan tersebut. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan adalah:
1)    Tegangan Listrik
Tegangan listrik dapat menyebabkan ganguan apabila tegangan yang dihasilkan tidak stabil, sering terjadi naik dan turun atau mati mendadak dari sumber PLN. Hal tersebut sangat mempengaruhi dikarenakan semua peralatan yang  kita gunakan bersumber pada listrik. Sumber listrik yang kita gunakan tidak baik atau tidak stabil, dapat menyebabkan peralatan yang kita gunakan mudah rusak. Komputer yang kita gunakan sering mati mendadak karena sumber listrik mati dapat menyebabkan komputer yang kita gunakan akan cepat  rusak. Sehinga akan mempengaruhi jaringan apabila terjadi kerusakan pada komputer workstation maupun di komputer server.
2)    Mati atau tidak berfungsinya komponen pada jaringan
Mati atau tidak berfungsinya komponen pendukung jaringan disebabkan oleh korosi (berkarat) dan rusak. Korosi yang terjadi dikarenakan ruang atau tempat jaringan yang lembab dan juga pemakaian yang suah terlalu lama tanpa adanya perawatan yang berkala.
Dalam sistem jaringan LAN sering kita menyebut permasalahan yang menyebabkan seluruh atau sebagian jaringan terganggu disebut jaringan dalam kondisi down. Down dalam jaringan bisa kita artikan sedang turun atau tidak bekerja secara maksimal. Down dapat meyebabkan komunikasi dalam jaringan menjadi lambat atau tidak bekerja sama sekali. Kondisi tersebut yang perlu ditangani sehingga jaringan dapat bekerja dengan baik dan kembali normal. Istilah Down dalam jaringan komputer LAN berbeda dengan Down pada jaringan Warnet (warung Internet). Down pada jaringan LAN disebabkan sistem dalam jaringan LAN tersbut atau karena tidak berfungsinya peralatan maupun komponen dalam jaringan LAN tersebut. Down pada Warnet disebabkan oleh banyak sekali faktor diantaranya pengaruh dari jaringan LAN yang ada dalam warnet,  dari Provider (jasa pelayanan akses internet) yang mengalami gangguan dan bisa juga dari line telphon yang penuh sehingga menyebabkan akses ke internet tidak dapat dilakukan.      
Down dalam jaringan LAN lebih mudah penanganannya apabila dibandingkan dengan Down pada Warnet. Down dalam jaringan LAN lebih mudah diatasi karena kita dapat mendeteksi melalui indikator-indikator yang dapat kita lihat.
Indikator-indikator tersebut memberikan isarat jika terjadi kerusakan atau tidak berfungsinya komponen.  Indikasi kerusakan pada masing masing komponen dapat diuraikan sebagai berikut: 
Lanjutannya di download aja yaa Gratiss koo
 klik aja Ling di bawah ini :